Kodim Bersama Perhutani Bersinergi Laksanakan Penghijauan

Kodim 0707/Wonosobo bersinergi dengan Dinas Perhutani dan Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan kegiatan penghijauan menanam pohon di lahan Kodim 0707/Wonosobo yang berada di Dusun Sedayu, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sapuran. Jum’at (17/02/2023)

Baca juga: Nuroji Nilai Banyak Wisata Penunjang di Demak yang Belum Terpublikasi Dengan Baik

Pada kesempatan tersebut Kapten Inf Iwan Nafarin selaku Pasi Ter melaporkan untuk penghijauan kali ini sebanyak 666 bibit yang akan ditanam meliputi, pohon Jabon 25 batang, Kopi 90 batang, Ekaliptus 25 batang, Cemara 200 batang, Albasia 25 batang, Damar 74 batang dan Bintami 200 batang.

Letkol Inf Rahmat saat membuka acara menyampaikan bahwa penghijauan ini sebagai upaya penyelamatan lingkungan dari kerusakan alam.  Saat ini tanpa kita sadari sudah terjadi pemanasan global dan kerusakan alam lainnya. Dalam rangka mengantisipasi permasalahan tersebut maka Kodim bersama dinas yang lain melaksanakan kegiatan ini.

Baca juga: Firdaus Cahyadi: Green Bond BNI, Jangan Sekedar Gimmick Marketing

Kerusakan alam juga berdampak pada mengeringnya mata air saat musim kemarau, terjadi longsor saat musim penghujan. Saat ini pemerintah terus berupaya memperbaiki kerusakan alam dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah dengan melaksanakan reboisasi. Agar program pelestarian berhasil dengan maksimal maka semua komponen bangsa ikut serta mendukungnya. Untuk itu Kodim saat ini melaksanakan penghijaun dengan harapan alam bisa kembali lestari seperti dulu kala.

Baca juga: Mulyadi: Atasi Masalah Banjir Jawa Barat Harus dengan Solusi yang Komprehensif

”Saat ini lapisan ozon sudah semakin tipis. Peristiwa ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti, berkurangnya lahan yang hijau karena sudah berubah menjadi pemukiman atau industri sehingga menimbulkan dampak negatif bagi kelestarian lingkungan. Untuk itu TNI mempunyai program penghijauan untuk lahan-lahan yang kritis seperti yang dilakukan saat ini, ” kata Dandim.

Baca juga: Warga Terisolasi Pasca Longsor di Pessel, Gubernur Mahyeldi Pastikan Beras 2,16 Ton dan Logistik Lainnya Segera Tiba

Beliau juga mengatakan bahwa penyelamatan lingkungan merupakan tanggung jawab bagi kita semua. Karena alam merupakan warisan untuk anak cucu kita. Sehingga kita harus menjaga dengan menggandeng Perhutani, lingkungan hidup, ormas, serta masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan penghijauan dengan harapan pasaran bisa tercapai.

Baca juga: Dandim Bersama Forkopimda Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Telaga Menjer

“Dengan dilaksanakan kegiatan penghijauan ini harapan kedepan kita lebih peduli dengan lingkungan dan memperhatikan kepentingan lainnya, tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara pelestarian lingkungan maka penghijauan sangat mudah dilakukan apabila ada kemauan dari masing-masing individu, karena manfaat penghijauan sangat besar untuk kesehatan kita. Peran serta masyarakat dalam menanam pohon untuk penghijauan sangat penting sekaligus menjaga pohon-pohon yang telah ditanam dengan dirawat dan dipelihara.” Pungkas Letkol Inf Rahmat.